Berikut ini kita akan membahas masalah pengkabelan pada suatu jaringan. Kabel merupakan salah satu media transmisi data dalam jaringan (disamping media tanpa kabel atau nirkabel), dalam jaringan komputer dikenal berbagai jenis kabel dan masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda. Pada kesempatan yang baik ini kita akan belajar pengkabelan untuk jenis kabel
UTP. UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair; disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun saling berlilitan. Sebelum membahas ke teknik pemasangan kabel, ada baiknya kita “berkenalan” dengan alat yang perlu disiapkan, yaitu:
UTP. UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair; disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun saling berlilitan. Sebelum membahas ke teknik pemasangan kabel, ada baiknya kita “berkenalan” dengan alat yang perlu disiapkan, yaitu:
Kabel UTP
Kabel UTP adalah salah satu kabel yang paling sering digunakan dalam sebuah jaringan lokal (LAN) selain harganya yang relatif terjangkau, kabel jenis ini juga lebih mudah dipasang dan yang paling penting kinerja bisa diandalkan.
Konektor RJ45
Tidak seperti kabel dalam instalasi listrik, bila kabel listrik mesti dikupas dulu untuk menghubungkan satu titik ke titik lainnya; maka kabel UTP tidak perlu dikupas untuk menghubungkan kabel kejaringan. Tetapi Anda membutuhkan konektor (dalam hal ini adalah konektor RJ45) yang dipasang diujung kabel UTP dengan kombinasi warna tertentu. Jadi, konektor RJ45 ini berperan menjembatani kabel UTP dengan resources pada jaringan (seperti komputer, hub, router dan lainnya).
Kalau yang satu ini kita gunakan untuk menrangkai sebuah kabel; atau lebih tepatnyamenyatukan kabel UTP dengan “soulmate-nya” yakni konektor RJ45. Alat yang bentuknyamirip tang ini dapat digunakan untuk (1) memotong kabel UTP dan merapikannya; (2) mengeratkan kabel dengan konektornya agar terpasang dengan baik. untuk
LAN Tester
LAN Tester digunakan untuk memeriksa kabel yang telah dirangkai apakah terpasang sesuai dengan konfigurasinya atau tidak. Alat ini memiliki lampu indikator yang berfungsi untuk memeriksa konfigurasi kabel jaringan (UTP).

Sekarang tiba saatnya untuk mencoba membuat kabel jaringan. Dalam jaringan lokal atau LAN yang menggunakan kabel UTP dikenal 2 jenis kabel jaringan, yaitu Straight dan Cross. Kedua kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam jaringan; kabel jenis Cross digunakan untuk menghubungkan dua (2) komputer secara langsung (tanpa perantara device lain seperti HUB) yaitu melalui NIC atau LAN Card. Sedangkan kabel satunya (Straight) umumnya digunakan untuk mengkoneksikan komputer ke Hub, komputer ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB.
Beda fungsi beda pula cara pembuatannya, dan yang membedakannya adalah urutan kombinasi warna pada saat dipasang atau dimasukkan kedalam konektor RJ45. Berikut kombinasi warna kedua jenis kabel tersebut sekaligus langkah praktis membuatnya.
Membuat kabel Straight
Susunan warna kabel Straight dari kiri ke kanan ialah:
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Untuk membuat/memasang kabel UTP kedalam konektor RJ45, Anda harus mengurutkan warna kabelnya seperti urutan warna diatas. Setelah yakin dengan urutannya, silahkan Anda rapikan ujung-ujung kabel menggunakan tang Crimping dan masukkan kabelnya kedalam konektor (ingat, pastikan semua ujungnya rapi dan tidak ada yang saling “salip” atau “mendahului”). Bila sudah yakin semua kabelnya masuk dalam keadaan rapi dan rata serta sesuai dengan urutan warnanya, press (tekan) menggunakan crimping.
Membuat kabel Cross
Susunan warna untuk jenis kabel Cross yaitu:
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Orange
- Putih Biru
- Biru
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat
Pembuatan kabel Cross sama persis dengan pembuatan kabel “saudara kembarnya” Straight, hanya saja Anda harus mengurutkan warna kabelnya sesuai dengan urutan warna kabel Cross seperti urutan diatas. Hal mendasar yang membedakan kabel jenis Cross adalah urutan warna tiap ujungnya harus berbeda, sedangkan untuk kabel jenis Straight kebalikannya.
Menurut aturan EIA/TIA (Electronic industries Assosiation/telecomunications Industry Assosiation) dikenal standar urutan warna kabel 568A dan 568B.
21.22
ALUX PERMANA




Posted in: 


















0 komentar:
Posting Komentar